Politik bijak tanpa unsur
kepentingan kelompok
Politik (berasal dari bahasa yunani yaitu politikos yang
berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara) adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
dalam politik pasti akan merujuk pada suatu kekuaan (
kemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang tidak di kehendakinya.
Max weber menuliskan adanya tiga sumber kekuasaan :
1. Dari perundang-undngan : kewenangan
2. Dari kekerasan : penguasaan senjata
3. Kharisma.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa
politik itu seharusnya kebijakan yang tidak meeugikan orang lain, namun kenyataannya
negara indonesia ini masih banyak terlihat jelas bahwa orang-orang yang berkuasa
di atas masih mementingkan kelompoknya atau golongan tertentu.
Harapan untuk politik indonesia ke depan agar
pemimpin-pemimpin yang ada di jajaran pemerintahan adalah orang yang bermoral
dan beretika dalam berpolitik bukan hanya orang yang berpendidikan tinggi dan
banyak uangnya, agar lebih mengerti tentang hak dan kewajibannya sebagai
pemimpin dan wakil rakyat.